Lokakarya Unperba Buka Festival Anak Desa 2025 di Bendungan Slinga Park
Purbalingga, 10 Oktober 2025 – Universitas
Perwira Purbalingga (Unperba) melalui Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Seni dan
Budaya menjadi pembuka dalam rangkaian Festival Anak Desa 2025 yang digelar di
Bendungan Slinga Park, Desa Selakambang, Kecamatan Kaligondang, Kabupaten
Purbalingga.
Kegiatan pembuka festival dikemas dalam
bentuk lokakarya seni gamelan, hasil kolaborasi antara mahasiswa UKM Seni
Budaya Unperba dengan Sanggar Umah Wayang Kemukusan, di bawah bimbingan Nugroho
Budi Wirawan, S.E., M.Ak. dan pendampingan dari Lintang Rencono, S.Sn. selaku
mentor seni dari Umah Wayang.
Lokakarya ini menjadi ruang interaksi kreatif antara mahasiswa dan seniman lokal dalam mengeksplorasi kesenian tradisional, khususnya seni Gamelan Purbalingga. Melalui kegiatan ini, mahasiswa tidak hanya belajar teknik berkesenian, tetapi juga memahami nilai-nilai kearifan lokal yang menjadi identitas budaya daerah.
“Kolaborasi ini kami harapkan menjadi
sarana pembelajaran nyata bagi mahasiswa untuk mengenal lebih dekat kebudayaan
daerah sekaligus memperkuat jejaring antara kampus dan masyarakat,” ungkap
Nugroho Budi Wirawan, S.E., M.Ak., selaku dosen pembimbing UKM Seni Budaya
Unperba.
Sementara itu, Lintang Rencono, S.Sn., mentor dari Umah Wayang, menuturkan bahwa keterlibatan mahasiswa dalam kegiatan berbasis masyarakat desa seperti ini sangat penting untuk menjaga keberlanjutan tradisi. “Mahasiswa membawa semangat baru, sementara kami berupaya menjaga akar budaya agar tetap hidup dan relevan di masa kini,” ujarnya.
Festival Anak Desa 2025 sendiri merupakan
agenda tahunan yang menampilkan beragam kreativitas masyarakat desa, mulai dari
seni pertunjukan, pameran, hingga lokakarya budaya. Kehadiran Unperba dalam
kegiatan ini menjadi wujud nyata peran perguruan tinggi dalam mendukung
pelestarian budaya lokal sekaligus mengembangkan potensi mahasiswa di bidang
seni dan kebudayaan.