Senin (28 Oktober 2019), 30 Mahasiswa UNPERBA mengikuti upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda di Alun-alun Purbalingga. Upacara tersebut dihadiri oleh seluruh pejabat struktural Pemkab Purbalingga, FORKOPIMDA, Ormas dan Organisasi Kepemudaan, dan perwakilan pelajar juga Mahasiswa di Kabupaten Purbalingga.
Dalam Upacara tersebut Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi, S.E., B.Econ., M.M. mengemukakan dalam sambutannya bahwa, pada era digital yang memungkinkan seluruh pemuda di Indonesia bahkan di Dunia berkomunikasi secara realtime, harus dapat memanfaatkan teknologi tersebut sebagai media yg dapat meningkatkan potensi, bakat, dan kemampuan diri. Bupati juga menginginkan media digital ini harus dapat digunakan sebagai media pemersatu bangsa.
Setelah selesai Upacara, Polres Purbalingga menginisiasi kegiatan Juguran Kebangsaan di Pendopo Dipokusumo. Peserta juguran Kebangsaan yaitu seluruh Pelajar, Mahasiswa, dan Organisasi Kepemudaan yg mengikuti upacara. Juguran Kebangsaan dihadiri Kapolres Purbalingga AKBP Kholilur Rochman, Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi, Dandim Purbalingga Letkol Yudi Novrizal dan Danlanud JB Soedirman Letkol Pnb Arie Sulanjana. Dalam kegiatan menghadirkan narasumber yaitu Budayawan Purbalingga Agus Sukoco dan KH Nurkholis Masrur dari Kementerian Agama Kabupaten Purbalingga.
Disampaikan Kapolres bahwa penjajahan terhadap bangsa Indonesia tidak berhenti di tahun-tahun yang lalu saja. Namun salah satu penjajahan di jaman modern yang tidak kita sadari adalah penyebaran berita hoax dan fitnah, saling membenci satu dengan lainnya. Hal itu dapat mengganggu persatuan dan kesatuan yang sudah diikat dengan Bhinneka Tunggal Ika.
“Indonesia tidak dibangun dengan kebencian tapi dibangun dengan rasa persatuan yang diikat dengan Bhineka Tunggal Ika. Pemuda Purbalingga harus segera bangkit untuk membangun Purbalingga dan membangun Indonesia. Oleh sebab itu, apakah adik-adik akan terus tertidur untuk melanjutkan mimpi atau terbangun untuk mewujudkan mimpi tersebut,” kata kapolres.
Mengakhiri acara diberikan kuis berhadiah lima buah sepeda untuk peserta juguran kebangsaan. Masing-masing FORKOPIMDA menyampaikan pertanyaan kepada peserta. Dinnas Purnomo, Mahasiswa Program Studi Manajemen yang dapat menyebutkan isi Sumpah Pemuda, berhak mendapatkan satu sepeda dari Danlanud J.B Soedirman.